Ga ada yang tahu mana jalan yang terbaik buat kita, tapi kita akan tahu setelah kita memilihnya.
Ga ada yang tahu berujung dimana setiap jalan itu, tapi kita akan tahu jika kita menyusurinya.
Ga ada yang tahu siapa saja yang setujuan dengan kita, tapi kita akan tahu setelah kita menanyakannya.
Ga ada yang tahu siapa saja yang sejalan dengan kita, tapi kita akan tahu setelah kita berada sekendaraan dengan nya.
Ga ada yang tahu siapa saja yang sama berhenti dengan kita, tapi kita akan tahu setelah kita hendak berhenti dipinggir pintu.
Ga ada satupun di dunia ini tahu akan masa depan, tapi apa yang terjadi hari esok akan diketahui jika kita tidak berhenti di hari ini.
Setiap hal ada masanya, ada masa untuk menanam, ada masa untuk menuai, ada masa untuk lahir, ada masa untuk mati, ada masa untuk tertawa, ada masa untuk menangis, ada masa untuk kalah, ada masa untuk menang. Setiap masa terjadi disetiap titik pemberhentian dan perjalanan dan tidak ada satupun yang tahu sedang masa apakah dia.
Ada yang percaya dengan nasib, ada yang percaya bahwa hidup itu pilihan, tapi yang pasti kita hidup dengan semesta yang besar, semesta dengan bilyunan keinginan dan spektrum kehendak dan masing-masing individu berusaha untuk mensinkronisasikan mencari satu yang esa dan abadi.
Seperti sebuah perjalanan .. semua bermuara dan berpulang, menuju perhentian terakhir, rumah terindah.
