Sunday, January 21, 2007

Biarkan bebas

Manusia melakukan sesuatu oleh karena alasan tertentu, oleh karena kebiasaan, oleh karena kebutuhan dan oleh karena sesuatu yang tidak biasa dan tak beralasan. Begitu juga dgn cinta, cinta oleh karena alasan akan pergi ketika alasan tersebut terselesaikan sehingga sudah tidak ada cukup alasan untuk memeliharanya lagi. Cinta oleh karena kebiasaan, kebiasaan untuk dicintai, untuk mencintai tanpa alasan tertentu dan berjalan oleh karena memang harus berjalan mengikuti bagaimana dunia berjalan, dan ketika kebiasaan tersebut berganti maka bergantilah bentuk cinta tersebut. Cinta oleh karena kebutuhan hidup jasmani, kebutuhan akan rasa aman, rasa ketersendirian, kebutuhan status sosial, keturunan dll, dan ketika cinta tersebut tidak sesuai / menjawab kebutuhan maka tidak akan ada lagi cinta. Cinta oleh karena alasan yg tak biasa dan tak bernalar timbul secara tiba-tiba tanpa mampu dijelaskan darimana dia datang dan akan hilang begitu nalar mulai disertakan.

Tidak ada yang abadi, tidak ada yang sempurna, datang dan pergi seperti biasanya, hanyalah ada usaha untuk merebut dan bertahan, tidak akan pernah ada usaha untuk mengabadikan. Burung-burung meski terbang tinggi tidak akan pernah mau terbang lebih tinggi lagi, ikan-ikan meski mampu berenang tidak akan pernah mau berenang lebih dalam lagi, manusia-manusia yang mampu berpikir tidak akan penah mau berpikir lebih. Semua oleh karena tidak bisa atau tidak mampu tapi karena tidak mau menjadi berbeda dgn yang lainnya. Berbeda .. apakah yang ditakutkan dari suatu perbedaan, apakah yang dikawatirkan dari suatu perbedaan, menjadi berbeda bukan berarti ingin menjadikan yang lain sama dgnnya, menjadi berbeda bukan berarti sesat, berbeda bukan berarti bad luck, berbeda berarti menerima panggilan hidupnya dan menerima pembagian tugasnya di dunia ini, dan pada akhirnya tidak ada sesuatu yang lebih dari yang lainnya. Apakah Yudas telah dianggap contoh yang buruk oleh karena dia memenuhi panggilan hidupnya untuk berkhianat sedangkan efek dari pengkhianatan itu adalah Yesus dipermuliakan. Apakah iblis telah dianggap sosok yang paling dibenci yang karena olehnya dosa-dosa dialihtangankan. Apakah neraka telah dianggap tempat yang paling dihindari yang karenanya surga menjadi ada. Apakah hitam akan selalu menjadi kelam dan putih menjadi suci ketika oleh keduanya mampu membentuk degradasi, dan apakah aku tidak berhak mendapatkannya oleh karena aku telah memenuhi panggilan hidup ku yang berbeda dgn yang lain....

Sigmund Freud pernah berkata "bunuh Tuhanmu, jika kamu ingin seperti Tuhan", Yesus pernah berkata "tinggalkan keluargamu, jika kamu ingin mengikuti aku". Seseorang berkata "matikan badanmu jika kamu tidak ingin menikmati hawa nafsu dunia" dan seseorang berkata "jangan gunakan rasio mu jika kamu ingin menikmati mimpimu", dan sayapun berkata "jangan tanya kenapa dan bagaimana bisa, jika alasannya tak bernalar". Akan tetapi tidak semua mau melakukannya ....

hidup ini adalah pilihan, maka semua berhak memilih, tidak ada yang bisa memaksakannya, sadarilah dan terimalah bahwa orang lain berhak memilih dan setiap pilihan tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk, begitu juga dengan pilihan untuk diam dan memilih beda, membunuh semua alasan dan melakukannya oleh karena keinginan, membebaskan diri pada waktu tanpa harus berpijak pada tanah yang sama, menyelesaikan semua akibat dari sistem universal oleh karena itulah panggilan hidupmu .. dan itu semua dinamakan dengan destiny .. bukan karena tidak bisa tapi karena itulah jalan hidup, bukan mencari kesamaan tapi mencari penerimaan akan perbedaan.

Dia akan mendapatkan ketika dia kehilangan, dia akan pergi ketika dia memiliki, tidak ada yang abadi kecuali diri sendiri, kenapa harus menginginkan sesuatu yang bukan menjadi milik kita dan kenapa kita takut kehilangan sesuatu yang telah menjadi milik kita. ketika sesuatu telah terjadi dan tidak sesuai dengan yang diharapkan maka lakukanlah apa yang menurutmu terbaik tanpa tahu menahu apa yang akan terjadi.

No comments: