Sunday, December 16, 2007

Jiffest 2007

Oleh-oleh dari Jiffest 2007.
The conducter


Sebuah film dokumenter terbaik jiffest 2007. Tentang 3 orang kondutor berbeda. Adi M.S. kondutor twili orkestra yg punya keinginan bagaimana musik symponi ataupun klasik bisa diterima oleh siapapun juga seperti halnya musik pop / rock serta punya keinginan agar di Indonesia ada gedung orkestra. P' dibyo konduktor PSM paragita UI. Dan Yuli konduktor supoter arema malang. Pertama kali kita akan disuguhkan gegap gempita suporter arema dengan kompak menyanyikan lagi singo edan yg berarasemen cucok rowo dgn gaya-gaya yg lucu dan menjatuhkan lawan. Semua gerakan dan lagu yg dinyanyikan bersama-sama hampir sekitar puluhan ribu suporter arema ini hanya dikonduktorin satu orang saja. Mungkin ini baru pertama kalinya di dunia seorang pemuda bisa membawa emosi hampir seluruh penonton kesebelasannya dan hanya Arema yg bisa ngedatengin suporter dgn kemampuan seperti itu. Andi M.S mungkin boleh dikatakan konduktor musik konser yg tidak idealis gara2 dia tidak mau strict dgn lagu2 dan tempat yg dibawakannya. Tujuan dia cuman satu gimana cara musik konser / klasik bisa diterima oleh seluruh orang seperti halnya pop/dangdut. Ini mungkin juga baru pertama kali musik konser diperdengarkan di lapangan bola. Dan yang terakhir adalah pak dibyo yg mampu mengatur 2000 mahasiswa UI untuk bernyayi dalam wisuda. Masalah akustik bagi dia tidak penting, yang penting ga fals dan semua 2000 mahasiswa bisa bernyanyi SATB.
Kebangkitan film dokumenter di Indonesia udah mulai terlihat jelas. Pertunjukkan non gratis saja mampu meramaikan satu gedung blitz yg boleh dikatakan pangsa pasar film dokumenter sudah mulai naik tajam. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia, An unconvinent truth nya al gore mampu mendapatkan piala oscar. Tema yg dipilih juga bagus, ttg sosok kepemimpinan, bagaimana sih culture kepemimpinan di Indonesia. Jika dikaitkan dengan budaya, inilah budaya Indonesia yaitu society from grass root. Seperti halnya arema, demokrasi terlihat jelas, jika lagu2 dan yel2nya jelek ya ga akan diterima. Ga semua orang emang dilahirkan untuk menjadi pemimpin tapi ga semua calon pemimpin dapat menjadi pemimpin tanpa sebuah proses. Yuli bisa jadi konduktor legendaris diawali dari dandanan norak dia yg selalu mau tampil ke depan. Adi M.S harus sekolah musik dan mengabaikan larangan ortunya gara2 di musik dianggap ga ada masa depan.


Cyrano Fernandez


Tentang kisah cinta seorang pemimpin gank yg tak diketahui oleh orang yg dicintainya sampai dengan akhirnya waktu menjemput baru si orang itu tahu. Tapi apakah terlambat? ternyata ga semua mimpi harus diwujudkan saat itu juga. Ada suatu momen yg kadang harus ditunggu meski itu hanya beberapa detik tapi mampu melengkapi segalanya.


2 days in paris

Sebuah film dari julie delpy yg dulu terkenal dgn before sunrise dan after sunset. Tentang sock culturer kehidupan si wanita dahulu di kampung nya sebagai wanita nerd yg pernah ber-hs dgn mantan2nya dan ternyata membuat si pria menaruh curiga berbagai macam.


Please vote me


Sebuah dokumenter unik di sebuah sekolah SD di cina yg masih bernergara sosialis. Yaitu bagaimana sebuah proses demokrasi di terapkan di sekolah dasar dalam pemilihan ketua kelas. Ada 3 calon, dimana salah seorangnya adalah ketua kelas yg lama. Pada awalnya calon pria pertama mampu mengambil hati temen2 mereka untuk memilih dia dan menjatuhkan lawan mulai dari menyuruh si kawan untuk mencemooh dan membuat ribut ketika ada kandidat lainnya yg berkampanye. Masing2 calon berlatih untuk menampilkan diri yg baik dan berpidato, bahkan mereka dilatih oleh ortu mereka untuk berdebat. Mulai dari soal demokrasi sampai kediktatoran. Popularitas si pria ini jatuh oleh popularitas mantan ketu kelas oleh karena kalah berdebat. Dan begitu proses perhitungan selesai, pria dan wanita yg kalah ini menangis, begitu juga dgn pendukungnya, meski pada akhirnya mereka mampu menerima kekalahan mereka. Well gimana ya jika ini diberlakukan ke anak2 SD di Indonesia.


Golden Door
Tentang keluarga imigran dari italia yg hijrah ke amerika karena melihat kalo di amerika ada wortel2 besar, pohon uang dan labu2 besar. Tapi mereka harus melewati berbagai macam proses menjadi warga negara U.S dengan kemungkinan tercerai beraikan.


Anak-anak borobudur


Sebuah cerita dari arswendo yg khas sekali dengan nilai2 keluhuran lokal. Tentang seorang anak pematung yg jago mematung sekaligus jago menaklukan 2 orang wanita. Si anak digambarkan sebagai sosok cerdas dan jujur apa adanya yg mesti harus menerima hadiah dari bukan sebuah karyanya dan ia malah mengembalikan hadiah tersebut dan membuat marah bupati. Si anak diskors dan akhirnya mendapatkan kehormatannya kembali setelah karya orisinil lainnya dia mampu menjadi juara.
Ada banyak sebenarnya kearifan2 lokal yg bisa digali dan diinformasikan. Serangan informasi dari luar di Indonesia sangat2 tinggi yang membuat anak2 indonesia kehilangan jati dirinya. Sebut saja, apakah masih ada sistem gotong royong membersihkan kelas bersama di kota2 besar? apakah seni tari dsb masih diajarkan di sekolah2? Ini harusnya menjadi tanggung jawab pemeritah juga bagaimana mengkampanyekan kearifan2 lokal tersebut kalo kita ga pengen indonesia kehilang pemimpinan 20 thn lagi


Buenos Aires 1977


Yunta militer di argentina yg menangkap orang2 yg dianggap pemberontak. Tidak semua orang ternyata bener2 pemberontak, kebanyakan adalah kambing hitam / bernasib sial diadukan namanya oleh para pemberontak dgn tujuan agar temen2 mereka selamat. Jadi ingat kisah larung dan bulan jingga dalam kepala, bagaimana para aparat dgn menggunakan kekerasan menggali informasi dari para tersangka tanpa didampingi pengacara. Para salah tangkap tersebut akhirnya sadar bahwa mereka ga bisa gantungin hidup mereka dari belas kasian, mereka harus mencari kepastian mereka sendiri dengan kabur.

Thursday, December 6, 2007

sudahlah

Kadang kita tidak pernah tahu dengan siapa kita bertemu hari ini, pun kita tidak pernah tahu apakah dalam pertemuan itu akan terjadi rasa senang atau sedih. Semesta terlalu kompleks dan besar untuk menjawab semua itu. Masa depan terlalu rumit untuk diperkirakan. Pikiran dewa saja bisa meleset. Ada sebab ada akibat. Hanya para buddha katanya yang mampu mengurai benang sebab dan akibat tersebut sehingga manusia mampu mengetahui dimana ia harus berbuat. Tapi tetap manusia tidak bisa mempermainkan semesta meskipun mampu menjadi buddha.

Ada pilihan-pilihan yang kadang sudah ditentukan. kadang manusia dihadapkan pada kenyataan yang tidak bisa memilih, kadang pilihan2 itu sendiri terlalu terbatas. Pilihan2 itu juga kadang membatasi hidup kita. Tapi apakah benar kita tidak mampu memilih dan menjadi terbatasi. Laut dikejauhan tampak datar, pikiran manusialah yang membatasi itu semua, sehingga menjadikannya itu sebagai suatu penderitaan. Kenapa harus dibatasi, karena memang itulah ukuran yang tepat bagi seorang manusia. Semua sistem didunia ini pasti memiliki kondisi optimal dimana disanalah keseimbangan itu terjadi, begitu juga kehidupan manusia. Tidak semua keinginan dapat diwujudkan, bukannya tidak mungkin diwujudkan tapi yang tidak sesuai dengan takaran pasti memerlukan harga tambahan yang harus dibayar dan berimplikasi pada hilangnya keseimbangan yang lainnya. Begitu juga dengan setiap milidetik kehidupan manusia. Jika kita bisa tahu batas kemampuan kita dan tahu seberapa besar yg seharusnya kita tanggung maka dengan mengoptimalkan itu kita tidak akan mengganggu keseimbangan yang lainnya. Seperti halnya hukum alam, seekor singa hanya akan makan 1 ekor kijang setiap minggu, dia tidak akan makan berlebih karena dia tahu eksistensitasnya akan terganggu jika dia mengganggu yang lainnya.

manusia juga mengalami hal yang sama, jika kita berbuat sesuatu melebihi kapasitas kita maka akan terjadi gangguan pada keseimbangan yang lain. Makanya itu ada analogi bahwa hidup manusia itu harusnya seperti aliran sungai, aliran sungai bisa saja buat aliran baru, tapi ada effort yg harus dikeluarkan meskipun pada ujung-ujung nya adalah sebuah muara. Jadi kemanakah muara manusia, kematiankah? ternyata bukan, muara hidup manusia adalah bersatu dengan alam, manusia diciptakan dari energi dan kembali menjadi energi berbaur dengan alam semesta, kita adalah semesta, keberadaan kita menentukan keberadaan yang lain, apa yg kita alami akan berhubungan dengan apa yg orang lain alami, jadi jalankan saja peran itu sebaik-baiknya karena peran itu tidak akan membosankan. Yakinlah kita tidak akan sendiri, kesendirian yang kita rasakan adalah hasil berbagi dengan kesendirian yang orang lain rasakan.

Tuesday, December 4, 2007

Tiada yang pasti kecuali ketidakpastian itu sendiri

Aku tahu kemungkinan terelimanasi itu selalu ada, aku mengerti kemungkinan kalah pasti ada, aku sadari kemungkinan terpunahkan akan ada, tapi bukan permasalahan menang atau kalah, bertahan atau punah, tapi bagaimana kamu akan menang atau kalah, bagaimana kamu bertahan atau punah, dengan cara elegan atau cara buruk, dan pada akhirnya kekalahan itu tidak akan ada. Semua akan menjadi pemenang ketika semua mau berjuang bertahan hidup sampai akhir, karena jika ada yg menang maka harus ada yg kalah, dan akan selalu seperti itu.

Viva forever, I'll be waiting
Everlasting, like the sun
Live forever,
For the moment
Ever searching for the one